Jangan Baper di Media Sosial

02/12/2020


Media sosial seperti Instagram dan Twitter jadi salah satu tempat bagi kita untuk mencurahkan pikiran. Namun layaknya hidup, tak semua pikiran kita bisa sesuai dengan opini orang lain. Sebagai seorang aktor dan influencer yang sering tampil di depan publik, Omar Daniel sudah banyak makan asam garam soal komentar negatif. 

Nah, bagi kamu yang masih struggling dengan hal ini, simak tips dari Omar Daniel dalam menghadapi sindiran di media sosial berikut:

Berpikir bijak

“Kita harus bisa membedakan pendapat dari netizen julid yang memberikan komentar asal dengan mereka yang memang memberikan kritik membangun,” jelas Omar.

Tidak bawa perasaan

“It’s just social media,” ungkap Omar. Intinya, hindari baper dan jangan terlalu serius menganggap komentar orang di akunmu. Kemampuan untuk menyadari dunia maya sangatlah penting karena orang yang memberikan kritik juga belum tentu nyata alias anonymous yang menggunakan akun palsu.

Berkaca

Dalam hidup, berkaca sangatlah penting. Hal-hal seperti introspeksi dan menyadari serta menerima kekurangan diri memang bukan hal mudah. Terkadang, kita memang perlu mendengarkan saran dan kritik dari orang lain. Anggap saja komentar negatif atau sindiran tersebut sebagai saran yang membangun.

Menyadari pro dan kontra adalah hal wajar

“Ada hitam, ada putih. Perbedaan akan selalu ada,” jelas Omar. Bisa jadi, apa yang kita sampaikan di media sosial berbeda dengan pemikiran orang lain. Maka, wajar banget kalau ada yang kurang setuju atau justru berlawanan dengan opini kita. Tetap terima dengan bijaksana dan selalu menghargai pendapat orang lain.

Tak ambil pusing

Ada banyak hal yang lebih penting daripada membaca komentar negatif di media sosial. “Skip saja, namun jika terlalu menyakiti hatimu, segera report atau block akunnya sebagai tindakan darurat demi menyelamatkan kesehatan mentalmu,” jelas Omar. 

Media sosial adalah platform digital yang memfasilitasi pengguna untuk saling berinteraksi dan berbagi konten seperti teks, foto, dan video secara daring tanpa batasan ruang dan waktu. Platform ini memungkinkan komunikasi dua arah secara real-time dan telah mengubah cara masyarakat berkomunikasi, berinteraksi, dan mendapatkan informasi, serta memiliki dampak positif dan negatif yang signifikan. 

Contoh populer dari media sosial adalah Facebook, Instagram, TikTok, X (sebelumnya Twitter), LinkedIn, dan YouTube. Fungsi utama media sosial Sarana interaksi sosial: Memungkinkan pengguna untuk bersosialisasi dan terhubung dengan orang lain di seluruh dunia.

- Platform berbagi konten: Menyediakan ruang untuk membuat dan membagikan berbagai jenis konten, seperti tulisan, foto, dan video. 

- Alat komunikasi dan pemasaran: Menjadi alat penting untuk berkomunikasi, memasarkan produk, dan mengumpulkan umpan balik pelanggan.Penyedia informasi: Memperluas jangkauan dan kecepatan penyebaran informasi di masyarakat. 

Dampak positif 

- Kemudahan akses informasi: Memudahkan pengguna untuk mengakses dan menyebarkan informasi dengan cepat.

- Memperluas jaringan: Membantu membangun dan memperluas jaringan sosial secara daring.

- Meningkatkan adaptasi teknologi: Membantu individu, terutama generasi muda, beradaptasi dengan perubahan teknologi yang cepat. 

Dampak negatif 

- Kecanduan: Dapat menyebabkan kecanduan, fear of missing out (FOMO), dan mengganggu konsentrasi.

- Menurunnya interaksi tatap muka: Cenderung menggantikan interaksi sosial secara langsung.

- Masalah privasi dan keamanan: Rentan terhadap masalah privasi dan pengaruh buruk dari pihak lain.

- Potensi konflik: Dapat memunculkan konflik, penyebaran berita palsu, dan polarisasi kelompok. **


*Sumber: Jangan Baper, Begini Cara Menghadapi Komentar Negatif Di Media Sosial https://www.dbs.com/spark/index/id_id/site/articles/livemorekind/2020-jangan-baper-begini-cara-menghadapi-komentar-negatif-di-sosial-media.html 

**Sebagian tulisan diupdate pada 6 November 2025.

0 Komentar:

 
IHSYAH blogwork adalah versi baru dari blog IHS center | lihat juga BLOGSPOTISME