Cara Blokir Konten Porno di YouTube

15/12/2025


Saat ini berbagai konten di YouTube bebas diakses anak-anak. Terlebih anak sering bermain dengan gadget.

Hanya saja saat berselancar di dunia maya kadang ada saja konten pornografi yang muncul. Tentu kita tidak ingin hal ini dikonsumsi oleh si kecil, maka dari itu sebaiknya konten-konten negatif tersebut mesti kita blokir. Caranya: 

1. Buka YouTube

2. Klik foto account atau akun Bunda di pojok kanan atas

3. Klik setting atau setelan

4. Klik umum atau general

5. Klik restricted mode atau mode terbatas

Perlu diketahui bahwa fitur restricted mode ini akan mem-filter video-video yang memiliki konten tidak layak bagi anak maupun dewasa. Selain YouTube, sebaiknya dilakukan filter juga untuk Play Store Android supaya anak-anak tidak menginstall aplikasi atau game yang tidak baik sesuai umurnya.

Caranya berikut:

1. Cari menu settings di Play Store

2. Lalu pilih submenu Parental Controls

3. Lalu geser tombol On ke posisi kanan

4. Klik set content restrictions for this device, lalu Bunda pilih sesuai umur yang diinginkan.

Jika anak terpapar konten dewasa atau pornografi, menurut psikolog klinis, Christina Tedja yang akrab disapa Tina, berbagai kemungkinan bisa muncul pada setiap anak yang menonton adegan dewasa. Namun yang pasti mereka akan belajar dan merekam dari apa yang mereka lihat.

"Pada usia tersebut anak sedang produktif dalam menerima informasi dan mengingat sehingga terjadi proses belajar. Tidak menutup kemungkinan akan terjadi proses adiksi sehingga ketergantungan untuk menonton lagi (prinsipnya sama seperti orang dewasa yang nonton porno), karena hal ini berkaitan dengan proses otak," katanya.

Sementara itu, menurut psikolog klinis dari Personal Growth, Veronica Adesla MPsi, salah satu efek yang timbul akibat pornografi adalah kecanduan. Anak bisa saja tidak dapat berhenti untuk menontonnya, dan ini dapat merusak sistem otak mereka. Efek jangka panjangnya anak akan sulit fokus dan konsentrasi.

Selain itu muncul gejala fisik yang mengganggu, seperti gelisah, mudah terangsang secara seksual, dan merasa tidak mampu mengendalikannya. Kemudian, kondisi emosi tidak stabil, mengalami konflik emosi dalam diri, seperti merasa bersalah, malu, cemas, marah, dan sebagainya.

Aktivitas sehari-hari anak akan terganggu, baik dalam bersosialisasi, mengikuti sekolah, maupun bekerja. Ini artinya penting untuk orang tua mencegah anaknya agar tidak terpapar konten pornografi. **

**Sumber: Cara Blokir Konten Porno di YouTube untuk Keamanan Anak, tautan https://www.haibunda.com/parenting/20200803154903-61-155003/cara-blokir-konten-porno-di-youtube-untuk-keamanan-anak. Diakses pada 14 Desember 2025.

0 Komentar:

 
IHSYAH blogwork adalah versi baru dari blog IHS center | lihat juga BLOGSPOTISME