Jadi Youtuber, Untung Atau Buntung?

16/01/2021

 

 Jadi Youtuber, Untung Atau Buntung?



Admin Loop | 31 July 2019



YouTube merupakan salah satu platform online paling populer saat ini. Dari data yang dihimpun dari YouTube for Press, media sosial berbasis video tersebut mendapatkan lebih dari satu miliar pengguna per bulan di seluruh dunia. Angka tersebut hampir sepertiga dari jumlah pengguna internet secara keseluruhan.Begitu pesat perkembangannya, YouTube tak lagi sekadar platform berbagi video bagi penggunanya. Kini, YouTube seakan menjadi ladang bisnis baru bagi orang-orang kreatif atau biasa disebut Youtuber.Namun, apakah berkecimpung di dunia YouTube sebagai youtuber cukup menjanjikan dan layak dijadikan profesi?

YouTube didirikan oleh had Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim yang merupakan mantan pekerja Paypal pada tahun 2005



Video pertama yang diunggah di YouTube berjudul “Me at The Zoo” yang menampilkan Jawed Karim, salah satu pendiri YouTube sedang berada di kebun binatang San Diego. Hingga kini, video berdurasi 19 detik itu telah ditonton sebanyak 70 juta kali.



Pada Oktober 2006, YouTube yang baru seumur jagung akhirnya dibeli Google seharga 1,65 miliar dolar AS. Dari situlah, YouTube semakin meraja lela sebagai platform berbasis video terbesar hingga sekarang.

Istilah YouTube lebih TV yang muncul dalam sebuah lagu rap berjudul “Ganteng-ganteng Swag” tak terlepas dari bagaimana tingginya minat pengguna internet di Indonesia untuk mengakses YouTube.



Dihimpun dari Techinasia, kuantitas penonton YouTube hampir setara dengan penonton televisi. Dari 1500 responden, 53% menjadikan YouTube sebagai sarana media yang paling sering diakses, dan 57% menyatakan menonton televisi setiap hari.



YouTube seakan menjadi lahan baru bagi orang-orang kreatif dalam menuangkan karyanya. Terbukti, muncul banyak konten kreator atau youtuber asal Indonesia yang mendapatkan popularitas dan pundi-pundi uang dari YouTube.



Aldi Kurnia, seorang youtuber gaming yang memiliki 30 ribu lebih subscriber mengungkapkan sudut pandangnya tentang konten kreator YouTube yang dijadikan profesi. “Bisa, tapi harus cari sidejob yang lain, jangan terlalu terpaku sama youtube. Kita gatau masa depan youtube nanti gimana, jadi antisipasinya harus cari sidejob lain entah bisnis atau sebagainya tergantung passionnya“



Aldi pun mengakui jika perkembangan YouTube di Indonesia sangat luar biasa. “Perkembanganya luar biasa sih, buktinya sekarang banyak youtuber yang sukses bisa beli rumah, mobil dan lain lain gitu”



Jika kamu memang punya passion untuk berkarya atau membuat konten di YouTube, dan cukup konsisten, bukan tak mungkin seiring berjalannya waktu akan berbuah hasil berupa adsense dari YouTube.



Namun, jika kamu membuat konten semata ingin mengejar uang saja, rasanya bikin karya di YouTube hanya akan menjadi sebuah beban.



So, mau jadi youtuber yang untung atau buntung ada pada pilhan kamu Loopers


0 Komentar:

 
IHSYAH blogwork | lihat juga BLOGSPOTISME