Jadi Youtuber, Untung Atau Buntung?
Admin Loop | 31 July 2019
YouTube merupakan salah satu platform online paling populer saat ini.
Dari data yang dihimpun dari YouTube for Press, media sosial berbasis
video tersebut mendapatkan lebih dari satu miliar pengguna per bulan di
seluruh dunia. Angka tersebut hampir sepertiga dari jumlah pengguna
internet secara keseluruhan.Begitu pesat perkembangannya, YouTube tak
lagi sekadar platform berbagi video bagi penggunanya. Kini, YouTube
seakan menjadi ladang bisnis baru bagi orang-orang kreatif atau biasa
disebut Youtuber.Namun, apakah berkecimpung di dunia YouTube sebagai
youtuber cukup menjanjikan dan layak dijadikan profesi?
YouTube didirikan oleh had Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim yang merupakan mantan pekerja Paypal pada tahun 2005
Video pertama yang diunggah di YouTube berjudul “Me at The Zoo” yang
menampilkan Jawed Karim, salah satu pendiri YouTube sedang berada di
kebun binatang San Diego. Hingga kini, video berdurasi 19 detik itu
telah ditonton sebanyak 70 juta kali.
Pada Oktober 2006, YouTube yang baru seumur jagung akhirnya dibeli
Google seharga 1,65 miliar dolar AS. Dari situlah, YouTube semakin
meraja lela sebagai platform berbasis video terbesar hingga sekarang.
Istilah YouTube lebih TV yang muncul dalam sebuah lagu rap berjudul
“Ganteng-ganteng Swag” tak terlepas dari bagaimana tingginya minat
pengguna internet di Indonesia untuk mengakses YouTube.
Dihimpun dari Techinasia, kuantitas penonton YouTube hampir setara
dengan penonton televisi. Dari 1500 responden, 53% menjadikan YouTube
sebagai sarana media yang paling sering diakses, dan 57% menyatakan
menonton televisi setiap hari.
YouTube seakan menjadi lahan baru bagi orang-orang kreatif dalam
menuangkan karyanya. Terbukti, muncul banyak konten kreator atau
youtuber asal Indonesia yang mendapatkan popularitas dan pundi-pundi
uang dari YouTube.
Aldi Kurnia, seorang youtuber gaming yang memiliki 30 ribu lebih
subscriber mengungkapkan sudut pandangnya tentang konten kreator YouTube
yang dijadikan profesi. “Bisa, tapi harus cari sidejob yang lain,
jangan terlalu terpaku sama youtube. Kita gatau masa depan youtube nanti
gimana, jadi antisipasinya harus cari sidejob lain entah bisnis atau
sebagainya tergantung passionnya“
Aldi pun mengakui jika perkembangan YouTube di Indonesia sangat luar
biasa. “Perkembanganya luar biasa sih, buktinya sekarang banyak youtuber
yang sukses bisa beli rumah, mobil dan lain lain gitu”
Jika kamu memang punya passion untuk berkarya atau membuat konten di
YouTube, dan cukup konsisten, bukan tak mungkin seiring berjalannya
waktu akan berbuah hasil berupa adsense dari YouTube.
Namun, jika kamu membuat konten semata ingin mengejar uang saja, rasanya bikin karya di YouTube hanya akan menjadi sebuah beban.
So, mau jadi youtuber yang untung atau buntung ada pada pilhan kamu Loopers
0 Komentar:
Posting Komentar